Kebebasan, toleransi dan terorisme riset dan kebijakan agama di Indonesia

Format: Book
Terbitan: Pusat Studi Agama dan Demokrasi (PUSAD) Paramadina
Subjects:
Daftar Isi:
  • Tulisan ini menjelaskan tentang awal mula konsep kerukunan digunakan sebagai kebijakan pemerintah dalam mengelola masyarakat Indonesia yang majemuk. Di waktu yang lalu, kebijakan kerukunan dianggap problematik karena ditujukan untuk menjaga stabilitas politik demi pembangunan ekonomi. Tulisan ini menawarkan ruang dialog yang lebih luas antara pemerintah dan masyarakat sipil untuk bersama-sama mencari sebuah titik temu atau jalan tengah (middle way) antara penghormatan terhadap hak-hak komunal dengan pemberian jaminan akan hak-hak individual khususnya dalam beragama. Dengan menggunakan teori kebudayaan dominan (dominant culture) dalam antropologi, argumen pokok dari tulisan ini adalah menjadikan agama sebagai nilai-nilai dominan dalam mengelola keragaman, dan bukan sekular-liberal. Tulisan ini adalah penelitian awal yang menelusuri bagaimana kesepakatan-kesepakatan antar kelompok masyarakat tercipta dalam konteks budaya lokal masyarakat (local genius) Indonesia. Penulis berharap bahwa tulisan ini akan memantik penelitian lanjutan yang lebih mendalam tentang pola-pola konsensus antar kelompok masyarakat yang mengambil sumber nilai dari sistem kebudayaannya sendiri. Kebebasan, Toleransi dan Terorisme Riset dan Kebijakan Agama di Indonesia.