Ruqyah syar'iyyah teori, model, dan sistem ekonomi
| Main Author: | SARKANIPUTRA, Murasa |
|---|---|
| Format: | Book |
| Terbitan: |
Al-Ishlah Press
|
| Subjects: |
Daftar Isi:
- Ruqyah Syar�iyyah: Teori, Model, dan Sistem Ekonomi Terjadinya krisis keuangan global selain membuktikan rapuhnya sistem keuangan kapitalis juga menamah daftar panjang nama-nama bahwa Ekonomi Kapitalis mampu membangun dan mensejahterakan masyarakat. Guru besar Ekonomi FE UI Prof. DR. Sri Edi Swasono telah mencatat sejak lama para pakar ekonomi duni memprotes sistem ekonomi kapitalis dijadikan sebagai sistem ekonomi dunia, diantaranya ada nama-nama seperti: John Maynard Keynes, Polanyi, Myrdal, Galbrairh, Kutneer dan Thurow dan tiga peraih Nobel 2007 yaitu Hurwichz, MAskin dan Myrcon. Inilah tantangan para pakar ekonomi Islam. Yaitu menjadikan krisis keuangan sebagai momentum untuk menampilkan sistem ekonomi islami sebagai alternative pengganti perekonomian dunia. Tentu saja hal ini membutuhkan kekompakan, keberanian dan kebijakan tingkat Internasional. Sistem ekonomi islam sangat berbeda dengan sistem kapitalis yang memiliki slogan Greed is good dan siitem neo liberalism lainnya. Perbedaan itu terletak pada: 1. Asas ekonomi islam adalah wahyu, segala sesuatu tidak dilihat dari asas manfaatnya saja tetapi juga harus dipandang dari sisi kehalalan sesuatu itu untuk dikerjakan. 2. Standar nmata uang berbasis logam, emas dan perak yang nilai nominalnya dijamin setara dengan zat uang. 3. Islam mengharamkan aktivitas riba dan segala sesuatu yang berhubungan denga itu. 4. Islam melarang transaksi spekulatif, ghoror, alghosy. Dloror dan maysir. Dalam buku ini, pendekatan yang dilakukan penulis untuk membahas bagaimana cara mengukur perkembangan IPTEK berbasis Al Quran yang lebih mengedepankan pada kemaslahatan umat. Cirebon adalah kota wali yang memiliki sejarah sebagai pusat syiar islam di Jawa Barat merasa bangga dan menyambut gembira buku Serial Ekonomi Islam Ruqyah dan Sya�riyyah, Teori. Model dan Sistem Ekonomi yang ditulis seorang putra daerah ahli Ekonomi Islam Dr. Ir. H. Murasa Sarkaniputra. Buku ini menyuguhakn kelimuwan dan ideology yang tak terpisahkan. Buku ini juga mengankat kearifan budaya lokal.