Daftar Isi:
  • Kaba merupakan salah satu karya sastra Minangkabau yang disampaikan secara lisan, adakalanya diiringi alat musik. Seiring perkembangan zaman kaba dibuat dalam sebuah buku. Salah satu kaba yang telah dibukukan dan memiliki cerita yang mengandung nasehat sekaligus pendidikan moral di alamnya adalah kaba Siti Baheram. Akan tetapi buku kaba mendapat kendala, sangat kurang minat masyarakat khususnya remaja untuk membaca buku kaba, karena buku kaba hanya berupa teks tulisan, maka diperlukan sebuah upaya untuk menyajikan kembali sebuah kaba dalam bentuk lebih menarik dengan mengikuti perkembangan zaman. Salah satu upaya tersebut adalah dengan merancang komik digital, hal ini dilakukan untuk menarik kembali minat baca remaja untuk membaca kaba. Metode perancangan komik digital kaba Siti Baheram ini menggunakan analisis 5W+1H dan AIDA. Sedangkan proses perancangan meliputi pengumpulan data tentang Kaba Siti Baheram serta observasi lapangan mengenai budaya Minangkabau meliputi pakaian adat, bangunan rumah adat, serta properti atau alat yang pendukung dalam visual Komik Digital Kaba Siti Baheram, analisa, brainstorming, pembuatan karakter tokoh, storyline, skrip dialog, storyboard, proses sketsa, coloring hingga digitalisasi, sehingga di peroleh dasar desain agar terciptanya visual, sehingga tercampai pada target audiens yang dituju. Komik merupakan media visual yang efektif dan komunikatif. Berangkat dari permasalahan diatas maka dibutuhkan suatu media visual tetang Kaba Siti Baheram , yaitu dengan Komik Digital Siti Baheram. Media pendukung dari perancangan tersebut berupa buku komik, box buku, flayer, poster, x-banner dan aplikasi berbagai media sosial seperti facebook, twitter, blogs, dan instagram. Kata kunci : Perancangan, Komik, Digital, Kaba, Siti Baheram, Sastra, Minangkabau