BAILAU DITIGO NADA
Daftar Isi:
- Tiga nada di dalam dendang bailau menjadi nada pokok dari dendang bailau dari awal dendang sampai akhir dendangnya. Hal ini memberikan inspirasi utama kepada pengkarya untuk menggarapnya ke dalam bentuk komposisi musik karawitan, dengan melakukan pengembangan terhadap tiga nada tersebut yang memakai pendekatan tradisi. Penggarapan ini banyak menghadirkan melodi yang bernuansa sedih hal ini sengaja sengaja dilakukan karena bailau itu sendiri secara tradisinya mengisahkan perjalanan seseorang yang pergi merantau dan meninggal di daerah perantauan dimana jasadnya tidak bisa dibawa pulang ke kampung halaman atau ketanah kelahirannya, sebagai pengganti jasadnya, keluarga dan masyarakat dikampung menggantinya dengan batang pisang yang diibaratkan sebagai jasad orang yang meninggal tersebut kemudian batang pisang ini lah yang ditangisi secara bersama-sama.Segala fenomena yang terdapat dalam tradisi bailau inilah yang pengkarya angkat menjadi karya “Bailau Ditigo Nada”