KAJIAN ESTETIKA RAGAM HIAS TENUN SONGKET JINENGDALEM, BULELENG

Main Author: Sila, I Nyoman
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Pendidikan Ganesha , 2019
Online Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/1311
https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JISH/article/view/1311/1172
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan tentang (1) komposisi penempatan ragam hias tenun songket desa Jinengdalem, Buleleng, (2) ritme/irama penataan ragam hias tenun songket desa Jinengdalem, Buleleng, (3) keharmonisan tata letak ragam hias tenun songket desa Jinengdalem, Buleleng, (4) keseimbangan penataan ragam hias tenun songket desa Jinengdalem, Buleleng, (5) variasi-varisai ragam hias yang dibuat oleh perajin pada kain tenun songket desa Jinengdalem, Buleleng. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika, dan etnografi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, fokus group, dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Kompisisi penempatan ragam hias objek utama, secara umum ditempatkan secara penuh pada bidang kain, (2) Irama penataan ragam hias ditampilkan melalui pengaturan bentuk motif hias seperti: besar, kecil, tinggi, rendah, panjang, pendek, dan juga dalam pengaturan warna yang berbeda-beda secara berulang-ulang. (3) Keharmonisan penempatan ragam hias tenun songket Jinengdalem, melalui motif-motif hias dan warna-warna yang ditampilkan secara keseluruhan dipandang dari nilai-nilai estetikanya sangat harmonis. Karena disini ada keselarasan dalam penempatan motif hias cukup terpadu, penyusunan warna pada beberapa motif hias dengan warna-warna yang komplementer dan tidak ada yang mengalami pertentangan-pertentangan. (4) Keseimbangan penempatan ragam hias pada tenun songket Jinengdalem terlihat pada keseimbangan simetris. Keseimbangan simetris merupakan pengaturan yang tidak banyak mengambil resiko, karena tidak akan menimbulkan kesan berat sebelah. (5) Penempatan ragam hias pada kain tenun songket dilakukan sesuai dengan motif hias yang dibuat. Karena masing-masing motif hias sudah ada polanya seperti misalnya motif hias tirta nadi, siapapun yang membuat motif hias tersebut polanya pasti sama sesuai pakem sebagai motif hias kain tenun songket Jinengdalem. Variasi yang dilakukan oleh perajin adalah pada pengaturan atau penempatan isian-isian dari motif tersebut. Variasi juga dilakukan pada penempatan objek-objeknya, dan juga pada penempatan hiasan pinggirnya pada kain.