Perubahan Persepsi tentang Uni Soviet dan Implikasinya Bagi Hubungan Indonesia-Soviet

Main Author: Djiwandono, J. Soedjati
Format: eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: [ 35 ] JURNAL ILMU POLITIK , 2012
Online Access: http://lib.law.ugm.ac.id/ojs/index.php/pol/article/view/253
Daftar Isi:
  • Formulasi politik luar negeri suatu negara ditentukan oleh berbagai faktor atau realitas internal maupun eksternal. Tetapi sebenarnya lebih tepat untuk dikatakan bahwa apa yang menetukan formulasi politik luar negeri suatu negara adalah persepsi (jadi juga dalam arti mispersepsi) negara itu tentang faktor-faktor atau realitas itu.Tulisan berikut secara singkat akan menyajikan suatu studi tentang jalannya pembentukan persepsi Indonesia tentang Uni Soviet sebagai salah satu faktor eksternaldan bagaimana perubahan itu sejak semula telah ikut menentukan kebijakan Indonesia dalam hubungannya dengan negara itu. Persepsi itu berubah-ubah dan berbeda-beda tidak saja dari seorang Indonesia ke yang lain pada sesuatu saat tergantung pada berbagai faktor seperti pengetahuan seseorang tentang negara itu dan sumber-sumber informasi yang didapatnya, tetapi juga dari satu periode ke periode yang lain. Tetapi sepanjang persepsi itu menyangkut kebijakan, persepsi pimpinan nasional Indonesia-lah yang paling menentukan. Dan persepsi pimpinan politik atau pemerintahan Indonesia tentang Uni Soviet-lah yang menentukan kebijakan Indonesia terhadap Uni Soviet pada sesuatu saat.Tetapi persepsi pimpinan ini bukanlah bersifat konstan dan tidak berubah. Dalam sejarahnya yang masih pendek, persepsi itu telah berubah-ubah, dan dengan demikian pula telah berubah-ubahlah kebijakan Indonesia terhadap Uni Soviet, terutama atas dasar pengalaman-pengalamannya dalam berhubungan dengan negara itu.