BENTUK, FUNGSI DAN MAKNA PADA ARSITEKTUR NEO GOTHIC Studi Kasus: Gereja Katedral Santo Petrus di Bandung

Main Authors: Jewa, Petrus Jimi, Martana, Salmon Priaji
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Arsitektur Fakultas Sains dan Teknik (F-INTEN) , 2021
Subjects:
Online Access: https://journal.inten.ac.id/index.php/archicentre/article/view/98
https://journal.inten.ac.id/index.php/archicentre/article/view/98/39
Daftar Isi:
  • Penerapan langgam bangunan arsitektur neo gothic telah cukup lama menghiasi arsitektur Indonesia. Arsitektur yang dikembangkan dari arsitektur Gothic yang pernah mendominasi Eropa di abad pertengahan ini cukup sederhana namun memiliki kemampuan untuk menghadirkan kesan klasik sekaligus modern bagi sebuah lingkungan yang baru mulai dikembangkan di pusat urban. Artikel ini berusaha memaparkan seluk beluk arsitektur neo gothic dalam koridor fungsi serta bentuk yang dimilikinya dengan mengamati Katedral Santo Petrus Bandung sebagai kasus. Metode survai arsitektural diterapkan dalam upaya memperoleh gambaran detail penerapan konsep religiusitas Katolik ke dalam artifak bangunan peribadahan. Diharapkan dengan adanya pemahaman akan arsitektur neo gothic ini pada gilirannya dapat membantu arsitek dalam pengaplikasian langgam ini lebih dalam daripada sekadar eklektisisme.