PENGARUH SUKROSA DAN PENGERODONGAN TERHADAP TINGKAT KEBERHASILAN PENYAMBUNGAN JAMBU METE DI LAPANGAN PADA MUSIM KEMARAU

Main Author: Suryadi, Rudi
Other Authors: Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan , 2016
Subjects:
Online Access: http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1862
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bultro/article/view/1862/5576
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan teknik penyambungan jambu mete pada musim kemarau. Penelitian dilaksanakan di KP Cikampek, Jawa Barat, mulai Januari sampai Desember 2002. Rancangan percobaan yang digunakan adalah petak terbagi dengan 3 ulangan, dan ukuran petak 16 sambungan/ perlakuan. Sebagai petak utama adalah perlakuan sukrosa, terdiri atas : A) tanpa sukrosa, B) pencelupan dengan sukrosa 0,2% selama 0,5 jam. Sebagai anak petak adalah perlakuan pengerodongan, terdiri atas : 1) pelepah pisang, 2) pelepah pisang + tudung plastik tidak berwarna, 3) kerodong plastik tidak berwarna + pelepah pisang, 4) kerodong plastik tidak berwarna + pelepah pisang + tudung plastik tidak berwarna, 5) kerodong plastik tidak berwarna + pelepah pisang + tudung ker-tas koran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan perendaman batang atas (entres) ke dalam larutan 0,2% sukrosa selama 0,5 jam sebelum penyambungan yang diikuti pengerodongan dengan kero-dong plastik tak berwarna + pelepah pisang + tudung plastik tak berwarna, menghasilkan persentase sambungan hidup, pertumbuhan tunas, dan jumlah daun tertinggi masing-masing 72,92%; 53,33 cm; dan 20,67 helai. Teknik penyambungan ini lebih sesuai kalau pelaksanaannya dilakukan pada musim kemarau.