Jamur Mikoriza Arbuskula di Bawah Tegakan Jati (Kasus Tegakan Jati Kelas Umur I - IV)
Main Authors: | Corryanti, Ermi Astanti, Frida, Silva Diana, Deden, Novita Sari, Dian, P, Agus |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Departemen Riset dan Inovasi
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/64 https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/64/65 |
ctrlnum |
article-64 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="id-ID">Jamur Mikoriza Arbuskula di Bawah Tegakan Jati (Kasus Tegakan Jati Kelas Umur I - IV)</title><creator>Corryanti</creator><creator>Ermi Astanti, Frida</creator><creator>Silva Diana, Deden</creator><creator>Novita Sari, Dian</creator><creator>P, Agus</creator><subject lang="id-ID">JMA</subject><subject lang="id-ID">Jati</subject><subject lang="id-ID">kepadatan spora</subject><subject lang="id-ID">jenis</subject><subject lang="id-ID">infeksi akar</subject><description lang="id-ID">Kajian ini bertujuan untuk mengetahui paparan jenis, tingkat kolonisasi, dan pola distribusi JMA di bawah tegakan jati umur muda sampai umur tua. Status JMA ini lebih lanjut dilihat interaksinya dengan kesuburan tanah dan umur tanaman.&nbsp;Contoh tanah untuk kajian diambil dari BKPH Cabak, Ledok, Kedewan dan Nglebur, KPH Cepu. Hasil penelitian dianalisis di&nbsp; Pusat Studi Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB, Bogor dan Laboratorium Hama dan Penyakit Puslitbang, Cepu.&nbsp;Hasil pengamatan menunjukkan terdapat 18 tipe JMA (identifikasi spora), yang dikelompokkan ke dalam tiga genus, yaitu Glomus, Acaulospora dan Gigaspora. Hampir di setiap lokasi penelitian kandungan unsur hara rendah s/d sedang. Kepadatan spora antar plot kajian tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan keragaman JMA relatif sama. Kepadatan spora pada lahan dengan kesuburan rendah maupun tinggi menunjukkan variasi&nbsp; antar kelas umur.&nbsp; Tipe jamur mikoriza didominasi oleh JMA dari genus Glomus.&nbsp;Akar tanaman jati yang diamati menunjukkan infektivitas dengan JMA, baik pada tanaman muda maupun tanaman tua, namun beragam tergantung&nbsp; tingkat kesuburan yang&nbsp; bervariasi.</description><publisher lang="en-US">Departemen Riset dan Inovasi</publisher><date>2021-03-23</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/64</identifier><source lang="en-US">JURNAL PENELITIAN HUTAN LESTARI PRODUKTIF; Vol. 16 (2013): Edisi Januari; 29-38</source><source>2477-6602</source><language>ind</language><relation>https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/64/65</relation><recordID>article-64</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Corryanti Ermi Astanti, Frida Silva Diana, Deden Novita Sari, Dian P, Agus |
title |
Jamur Mikoriza Arbuskula di Bawah Tegakan Jati (Kasus Tegakan Jati Kelas Umur I - IV) |
publisher |
Departemen Riset dan Inovasi |
publishDate |
2021 |
topic |
JMA Jati kepadatan spora jenis infeksi akar |
url |
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/64 https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/64/65 |
contents |
Kajian ini bertujuan untuk mengetahui paparan jenis, tingkat kolonisasi, dan pola distribusi JMA di bawah tegakan jati umur muda sampai umur tua. Status JMA ini lebih lanjut dilihat interaksinya dengan kesuburan tanah dan umur tanaman. Contoh tanah untuk kajian diambil dari BKPH Cabak, Ledok, Kedewan dan Nglebur, KPH Cepu. Hasil penelitian dianalisis di Pusat Studi Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB, Bogor dan Laboratorium Hama dan Penyakit Puslitbang, Cepu. Hasil pengamatan menunjukkan terdapat 18 tipe JMA (identifikasi spora), yang dikelompokkan ke dalam tiga genus, yaitu Glomus, Acaulospora dan Gigaspora. Hampir di setiap lokasi penelitian kandungan unsur hara rendah s/d sedang. Kepadatan spora antar plot kajian tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan, dengan keragaman JMA relatif sama. Kepadatan spora pada lahan dengan kesuburan rendah maupun tinggi menunjukkan variasi antar kelas umur. Tipe jamur mikoriza didominasi oleh JMA dari genus Glomus. Akar tanaman jati yang diamati menunjukkan infektivitas dengan JMA, baik pada tanaman muda maupun tanaman tua, namun beragam tergantung tingkat kesuburan yang bervariasi. |
id |
IOS15266.article-64 |
institution |
Perhutani Forestry Institute |
institution_id |
5754 |
institution_type |
library:public library |
library |
Departemen Riset dan Inovasi |
library_id |
4350 |
collection |
Jurnal Penelitian Hutan Lestari Produktif |
repository_id |
15266 |
subject_area |
Forestry/Ilmu Kehutanan Forest Management/Manajemen Kehutanan, Manajemen Hutan Agroforestry/Kombinasi Pertanian dan Kehutanan Forest Ecology/Ekologi Hutan, Ekologi Kehutanan |
city |
BLORA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS15266 |
first_indexed |
2021-08-18T12:08:14Z |
last_indexed |
2021-08-18T12:08:14Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1708433585611997184 |
score |
17.538404 |