Uji Pemupukan pada Tanaman Sengon (Studi Kasus pada tan. Sengon umur 1 th di KPH Kediri)

Main Authors: Suhudi, Imam, Purwanto, Hendarto, Mustika Adi, Hermawan, Corryanti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Riset dan Inovasi , 2021
Subjects:
Online Access: https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/57
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/57/55
Daftar Isi:
  • Sengon merupakan tanaman fast growing species (FGS) yang telah dikembangkan di Perum Perhutani. Produktivitas tanaman sengon diketahui dapat mencapai 38 m3/ha/tahun, tetapi produktivitas sengon di Perum Perhutani rata-rata masih dalam kisaran15 m3/ha/tahun. Oleh karena itu, perlukan dilakukan silvikultur intensif melalui pemupukan organic dan anorganik.sebagai upaya / rekayasa lingkungan untuk meningkatkan produktivitas tegakan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan dosis pupuk kandang dan pupuk anorganik untuk tanaman sengon. Lokasi penelitian di BKPH Pare KPH Kediri. Rancangan percobaan RCBD, dengan perlakuan pupuk kandangt dan pupuk urea, TSP, dan  KCl. Pupuk kandang dengan dosis 0 dan 3 kg, sedangkan pupuk urea, TSP, dan  KCl dengan dosis 0,50 dan 100 gram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk urea, memberi pengaruh yang sangat signifikan/nyata terhadap pertumbuhan tinggi dan diameter tanaman sengon sampai umur 10 bulan. Pemberian pupuk urea  50 dan  gram dapat meningkatkan pertumbuhan tinggi  sebesar 15,59 % dan 18,53 %  dibanding dengan kontrol. Pemberian pupuk urea 50 gram dapat meningkatkan pertumbuhan diameter  sebesar 56,76 %, dan 59,46 % dibanding kontrol. Pemberian urea dosis 50 dan 100 gram/pohon memberikan efek beda nyata dibandingkan dengan kontrol. Namun pupuk urea 50 dan 100 gram/pohon tidak berbeda nyata. Berdasarkan hasil pengamatan sampai tanaman sengon umur 10 bulan bahwa pupuk anorganik yang menghasilkan pertumbuhan terbaik adalah pupuk urea dengan dosis 50 gram/pohon.