Produktivitas dan Prospek Finansial Jati Plus Perhutani (JPP) Stek Pucuk
Main Authors: | Rahayu, Dina, Hasanusi, Aulia, Yunianto, Zacheus, Utomo |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Departemen Riset dan Inovasi
, 2021
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/45 https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/45/40 |
ctrlnum |
article-45 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><title lang="en-US">Produktivitas dan Prospek Finansial Jati Plus Perhutani (JPP) Stek Pucuk</title><title lang="id-ID">Produktivitas dan Prosfek Finansial Jati Plus Perhutani (JPP) Stek Pucuk</title><creator>Rahayu, Dina</creator><creator>Hasanusi, Aulia</creator><creator>Yunianto, Zacheus</creator><creator>Utomo</creator><subject lang="id-ID">Jati JPP</subject><subject lang="id-ID">vegetatif</subject><subject lang="id-ID">generatif</subject><subject lang="id-ID">produktivitas</subject><subject lang="id-ID">finansial</subject><description lang="id-ID">Jati Plus Perhutani (JPP) merupakan jati unggul produk Perhutani yang diperoleh melalui program pemuliaan pohon. JPP dikembangkan melalui dua cara pembiakan yaitu pembiakan vegetatif (kultur jaringan, stek pucuk, dll) dan generatif (benih dari kebun benih klonal) (Anonimus, 2007).&nbsp;Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan produktivitas Jati Plus Perhutani (JPP) dibanding jati dari areal produksi benih (APB) dan mengetahui nilai finansial pada pertanaman uji perolehan genetik jati umur 9 tahun di 5 KPH Perum Perhutani yaitu KPH Nganjuk, Kebonharjo, Semarang, Pemalang dan Indramayu. Pertanaman menggunakan rancangan acak lengkap berblok dengan 25 treeplot, 5 blok, jarak tanam 3 x 3 m. Materi dari uji perolehan genetik ini adalah dari APB, KBK dan stek pucuk dari kebun pangkas. Parameter yang diamati adalah pengukuran tinggi, diameter dan perhitungan nilai ekonomi.&nbsp;Hasil yang diperoleh menunjukan nilai perolehan genetik yang didapatkan adalah KBK VS APB 3,19 % untuk sifat diameter dan 0,89 % untuk sifat tinggi, Stek Pucuk VS APB 27,37 % untuk sifat diameter, 16,79 % untuk sifat tinggi dan 83,33 % untuk volume, Stek Pucuk VS KBK 22,72 % untuk sifat diameter, 15,75 % untuk sifat tinggi dan 69,23 % untuk volume. Berdasarkan 3 kriteria investasi tersebut&nbsp; semua nilai baik NPV, BCR dan IRR semua nilainya positif,&nbsp; layak untuk diusahakan tetapi untuk pengusahaan yang paling menguntungkan adalah tanaman asal stek pucuk dengan nilai NPV Rp. 164.657.172,99,-, BCR&nbsp; 4,34 dan IRR 0,195.</description><publisher lang="en-US">Departemen Riset dan Inovasi</publisher><date>2021-03-02</date><type>Journal:Article</type><type>Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion</type><type>Journal:Article</type><type>File:application/pdf</type><identifier>https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/45</identifier><source lang="en-US">JURNAL PENELITIAN HUTAN LESTARI PRODUKTIF; Vol. 21 (2018): Edisi Januari-Oktober; 10-16</source><source>2477-6602</source><language>ind</language><relation>https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/45/40</relation><recordID>article-45</recordID></dc>
|
language |
ind |
format |
Journal:Article Journal Other:info:eu-repo/semantics/publishedVersion Other File:application/pdf File Journal:eJournal |
author |
Rahayu, Dina Hasanusi, Aulia Yunianto, Zacheus Utomo |
title |
Produktivitas dan Prospek Finansial Jati Plus Perhutani (JPP) Stek Pucuk |
publisher |
Departemen Riset dan Inovasi |
publishDate |
2021 |
topic |
Jati JPP vegetatif generatif produktivitas finansial |
url |
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/45 https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/45/40 |
contents |
Jati Plus Perhutani (JPP) merupakan jati unggul produk Perhutani yang diperoleh melalui program pemuliaan pohon. JPP dikembangkan melalui dua cara pembiakan yaitu pembiakan vegetatif (kultur jaringan, stek pucuk, dll) dan generatif (benih dari kebun benih klonal) (Anonimus, 2007). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui peningkatan produktivitas Jati Plus Perhutani (JPP) dibanding jati dari areal produksi benih (APB) dan mengetahui nilai finansial pada pertanaman uji perolehan genetik jati umur 9 tahun di 5 KPH Perum Perhutani yaitu KPH Nganjuk, Kebonharjo, Semarang, Pemalang dan Indramayu. Pertanaman menggunakan rancangan acak lengkap berblok dengan 25 treeplot, 5 blok, jarak tanam 3 x 3 m. Materi dari uji perolehan genetik ini adalah dari APB, KBK dan stek pucuk dari kebun pangkas. Parameter yang diamati adalah pengukuran tinggi, diameter dan perhitungan nilai ekonomi. Hasil yang diperoleh menunjukan nilai perolehan genetik yang didapatkan adalah KBK VS APB 3,19 % untuk sifat diameter dan 0,89 % untuk sifat tinggi, Stek Pucuk VS APB 27,37 % untuk sifat diameter, 16,79 % untuk sifat tinggi dan 83,33 % untuk volume, Stek Pucuk VS KBK 22,72 % untuk sifat diameter, 15,75 % untuk sifat tinggi dan 69,23 % untuk volume. Berdasarkan 3 kriteria investasi tersebut semua nilai baik NPV, BCR dan IRR semua nilainya positif, layak untuk diusahakan tetapi untuk pengusahaan yang paling menguntungkan adalah tanaman asal stek pucuk dengan nilai NPV Rp. 164.657.172,99,-, BCR 4,34 dan IRR 0,195. |
id |
IOS15266.article-45 |
institution |
Perhutani Forestry Institute |
institution_id |
5754 |
institution_type |
library:public library |
library |
Departemen Riset dan Inovasi |
library_id |
4350 |
collection |
Jurnal Penelitian Hutan Lestari Produktif |
repository_id |
15266 |
subject_area |
Forestry/Ilmu Kehutanan Forest Management/Manajemen Kehutanan, Manajemen Hutan Agroforestry/Kombinasi Pertanian dan Kehutanan Forest Ecology/Ekologi Hutan, Ekologi Kehutanan |
city |
BLORA |
province |
JAWA TENGAH |
repoId |
IOS15266 |
first_indexed |
2021-08-18T12:08:13Z |
last_indexed |
2021-08-18T12:08:13Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1708433585753554944 |
score |
17.538404 |