Silvopastural Tanaman Sengon Dengan Bebek

Main Authors: Wibowo, Aris, Sukarsono, Arsidi, M. Ali, Harcicik
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Departemen Riset dan Inovasi , 2021
Subjects:
Online Access: https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/37
https://jurnal.puslitbangperhutani.com/index.php/JPHLP/article/view/37/31
Daftar Isi:
  • Lahan untuk sengon di KPH Kediri tergolong subur, maka pola tumpangsarinya sangat intensif. Berbagai jenis tanaman pertanian dibudidayakan sesuai umur tanaman sengon. Pada umur 0-3 tahun, tanaman pertanian yang dikembangkan jenis hortilkutura sayur-sayuran seperti cabai, tomat, terong, nanas, jagung dan kacang tanah. Setelah tanaman sengon  berumur tiga (3) tahun, biasanya lahan ditinggalkan pesanggem. Oleh karena itu perlu optimalisasi lahan pasca lepas kontrak dengan pesanggem. Salah satu alternatifnya yaitu pengembangan pola silvopastural, yaitu bebek dengan sengon. Tujuan penelitian ini adalah :mengamati pertumbuhan tanaman sengon dan mengamati perilaku bebek sebagai pemakan hama. Budidaya bebek dalam tegakan sengon dapat meningkatkan pertumbuhan keliling sengon selama 8 bulan sebesar rata-rata 5,9 cm dibandingkan sengon tanpa bebek sebesar 3,8 cm atau terjadi peningkatan keliling sebesar 55%. Kotoran bebek langsung tersebar merata di lantai hutan, secara alami akan menjadi pupuk organik. Pada malam hari serangga-serangga pada mendekati cahaya lampu di kandang bebek. Imago dari hama uret (ampal), malam hari mendekati cahaya lampu pada kandang bebek, imago (ampal) tersebut dimakan oleh bebek.