ANALISIS PEMBENTUKAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL MENGGUNAKAN METODE SINGLE INDEX MODEL (Studi Empiris pada Saham Indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia)

Main Author: Pratama, Luthfi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Negeri Yogyakarta , 2019
Subjects:
Online Access: https://journal.uny.ac.id/index.php/jim/article/view/25064
https://journal.uny.ac.id/index.php/jim/article/view/25064/12138
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi portofolio optimal saham, besarnya proporsi dana serta return dan risiko pada masing-masing saham tersebut menggunakan metode Single Index Model. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh saham yang termasuk dalam indeks LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Agustus 2016 - Agustus 2018. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan kriteria saham perusahaan terdaftar secara konsisten dalam indeks LQ-45 selama periode Agustus 2016 - Agustus 2018. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat tujuh saham yang termasuk dalam portofolio saham optimal menurut Single Index Model yaitu INCO (Vale Indonesia Tbk.), SRIL (Sri Rejeki Isman Tbk.), BBRI (Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.), BMRI (Bank Mandiri (Persero) Tbk.), BBNI (Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.), BBTN (Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.), dan GGRM (Gudang Garam Tbk.). (2) Besarnya proporsi dana yang layak diinvestasikan pada saham tersebut adalah INCO sebesar 14,56%, SRIL sebesar 11,11%, BBRI sebesar 22,01%, BMRI sebesar 19,05%, BBNI sebesar 15,08%, BBTN sebesar 7,63%, dan GGRM sebesar 10,53%. (3) Return dari portofolio saham optimal yang telah terbentuk adalah sebesar 1,50% per bulan, sedangkan risiko yang harus ditanggung investor dari portofolio saham optimal tersebut sebesar 0,85%.