ANALISIS PEMASARAN IKAN KERING DI DESA JANGKAR KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO

Main Authors: Laili, Ahwal, Sulistyaningsih, Sulistyaningsih, Sari, Sasmita
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian , 2018
Online Access: https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/372
https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/372/312
Daftar Isi:
  • Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem pemasran ikan kering, salurann pemasaran dan margin pemasaran di desa jangkar kecamatan jangkar, untuk mengetahui model strategi pemasaran ikan kering di desa jangkar telah efektif dan efisien atau tidak, dan untuk mengetahui model strategi pemasaran yang efektif efisien atau tidak, serta mengetahui model strategi pemasaran yang efektif dan efisien di pusat bisnis ikan kering di desa jangkar, kecamatan jangkar, kabupaten situbondo.Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Teknik pengambilan sampel menggunakan non probability sampling dalam dalam bentuk sampling jenuh. Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel sampling yang tidak memberikan peluang yang sama untuk setiap elemen atau anggota populasi yang harus dipilih untuk melacak siapa yang menjalankan bisnis ikan kering di jangkar. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem pemasran ikan kering di desa jangkar adalah sistem pemasran distribusi melalui perantara. Disana terdapat 4 pola saluran pemasran ikan kering di desa jangkar, pola saluran 1 ( pabrikan – grosir) saluran pemasaran 2 (pabrikan – middleman- wholesaler)  pola saluran pemasran 3 ( pabrikan – mixer- pengecer) 4 (pabrikan- konsumen). Margin pemasaran pada bisnis ikan kering di desa Jangkar adalah Rp.5000, - (Saluran Pemasaran I), Rp.8.000, - dan Rp.7.000, - (Pola Saluran II), Rp.4000, - (Saluran Pemasaran III) dan 0 Rupiah (Saluran Pemasaran IV). Model strategi pemasaran yang sudah ada di desa Jangkar berada di wilayah putih, artinya dalam posisi yang kuat. Model Strategi Pemasaran yang efektif dan efisien dengan menggunakan kekuatan bisnis untuk mengambil keuntungan dari peluang jangka panjang oleh Menas dari strategi diversifikasi produk / pasar, dengan fokus pada meminimalkan masalah internal untuk menciptakan peluang pasar yang lebih baik dan meningkatkan serta mengevaluasi jalannya bisnis ikan kering.