MONITORING ONLINE PENGOLAHAN LIMBAH CAIR MENJADI HIDROGEN FUEL CELL MENGGUNAKAN SMART SENSOR
Main Authors: | Rusdianasari, Rusdianasari, Taqwa, Ahmad, Jaksen, Jaksen, Wijanarko, Yudi |
---|---|
Format: | Article NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/8431/1/PENELITIAN%20DISENTRALISASI%20PTUPT_2018_RUSDIANASARI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8431/ |
Daftar Isi:
- Air limbah industri merupakan salah satu jenis limbah yang dapat mencemari lingkungan perairan. Untuk itu diperlukan suatu metode yang dapat digunakan untuk mengolah limbah cair dengan metode elektrokoagulasi. Elektrokoagulasi adalah metode koagulasi yang menggunakan arus listrik melalui peristiwa elektrokimia. Pada penelitian ini air limbah yang diolah dengan metode elektrokoagulasi adalah air limbah terintegrasi. Proses ini dilakukan secara batch dimana air limbah ditempatkan pada sel elektrokimia yang berisi elektroda dengan dimensi 15 cm x 15 cm. Parameter yang divariasikan adalah jenis elektroda sensor aluminium dan stainless steel dengan variasi tegangan 6, 9 dan 12 volt, serta variasi waktu pengerjaan 30, 60, 90, 120 dan 150 menit. Kondisi optimum untuk sensor aluminium dan stainless steel adalah tegangan 12 volt dan waktu proses 150 menit. Efektivitas elektrokoagulasi air limbah terintegrasi menggunakan sensor aluminium adalah TDS 88.96%, TSS 50%, COD 87.96%, BOD5 52.98%, PO4 35.37%, Fe 62.5% dan Pb 85% dengan efisiensi arus 78, 91%. Efektivitas penggunaan ensembel stainless steel adalah TDS 80,27%, TSS 57,5%, COD 88,43%, BOD5 74,86%, PO4 42,20%, Fe 46,86% dan Pb 88,57% dengan arus efisiensi 81,25%. Hasil penelitian ini telah memenuhi baku mutu lingkungan.