SIRUP GULA BUAH (NANAS DAN RAMBUTAN) YANG DIPROSES SECARA HIDROLISIS ASAM DAN PEMANASAN
Main Author: | Permatasari, Andini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/832/1/Cover.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/5/BAB%20IV%20dini%201234.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/832/ |
Daftar Isi:
- Nanas dan rambutan adalah tanaman yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat tersebut dapat diubah menjadi glukosa. Proses pengubahan karbohidrat menjadi glukosa dapat dilakukan dengan menggunakan metode hidrolisis asam. Pada penelitian ini sirup gula yang diproses secara hidrolisis asam dari buah nanas dan rambutan menggunakan asam klorida konsentrasi 1 N dengan variasi volume 2 ml, 5 ml, dan 7 ml, temperatur hidrolisis 60oC, 80oC dan 100oC. Sirup gula nanas yang dihasilkan memiliki densitas dapat mencapai standar pada suhu 60oC dengan penambahan HCl 1 N sebanyak 7 ml yaitu sebesar 1,0437 – 1,0612 gr/ml dengan konsentrasi 10,00 – 11,54%.Dan sirup gula rambutan dihasilkan densitas dapat mencapai standar suhu 80oC dengan penambahan HCl sebanyak 5 ml yaitu sebesar 1,0465 – 1,0782 gr/ml dengan konsentrasi 10,19 – 13,13%. Namun untuk viskositas sirup gula nanas dan rambutan masih berada dibawah standar.Dari kedua sirup gula buah yang telah dihasilkan, sirup gula buah rambutan mampu menghasilkan sirup gula buah yang tingkat kekentalan dan konsentrasi sirup gula yang lebih tinggi. Kata kunci : hidrolisis asam (HCl), sirup gula, nanas dan rambutan