ANALISA ARUS EKSITASI TERHADAP DAYA REAKTIF GENERATOR SINKRON DI UNIT 4 PLTU BUKIT ASAM
Main Author: | AYUNINGTYAS, DWI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/8242/1/File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/2/File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/3/File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/4/File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/5/File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/6/File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/7/File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8242/ |
Daftar Isi:
- Perubahan permintaan daya reaktif sistem selalu berubah, mengakibatkan generator mengalami fluktuasi tegangan. Untuk mengatasi hal tersebut digunakannya sistem eksitasi untuk penyetabil tegangan. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh perubahan arus eksitasi terhadap daya reaktif generator pada unit pembangkitan. Analisis yang dilakukan yaitu untuk mengetahui besar nilai tegangan induksi (Ea) yang dibangkitkan oleh generator dan untuk mengetahui pengaruh arus eksitasi (If) terhadap daya reaktif (Q). Semakin tinggi arus eksitasi maka semakin kuat kekuatan medanmagnet(fluks)rotorgeneratordanmenyebabkansemakintinggiteganganyangdibangkitkan oleh generator, oleh karena itu semakin tinggi daya reaktif yang dihasilkan untuk memasok beban induktif oleh sebab itu semakin besar sudut jeda antara arus dan tegangan. Jika didapatkan cosinus dari sudut yang lebih besar maka akan mendapatkan nilai cosinus yang lebih rendah, contoh faktor daya dari 0.96 = 16,26o itulah sebabnya didapatkan nilai arus eksitasi lebih tinggi. Begitu juga sebaliknya. Ketika nilai If = 54 A dan nilai Q = 7.09 MVAR, kemudian saat nilai If dinaikkan menjadi If = 55 A maka nilai Q juga mengalami kenaikkan yaitu sebesar Q = 8.6MVAR.