Daftar Isi:
  • Pada proses perbaikan ulang motor induksi 3 phasa, memiliki peranan penting guna mendapatkan hasil perbaikan motor sesuai dengan standar operasi pada motor. Rusaknya motor sering diakibatkan berbagai faktor-fakor yang terjadi, seperti; short circuit, over load, dll. Maka dilakukan perbaikan ulang agar motor bisa difungsikan kembali. Laporan ini dititikberatkan pada rewinding ulang motor induksi 3 phasa yang dilakukan melalui studi kasus analisa perbaikan motor induksi 3 phasa Ajax 9kW/380V di PT. Pupuk Sriwidjaja Palembang. Dalam hal ini membahas langkah-langkah yang harus dilewati yaitu pembongkaran komponen-komponen motor, penggantian lilitan kawat yang terbakar dengan lilitan yang baru, dan pemasangan kembali dan untuk mengetahui jumlah lilitan dilakukan perhitungan lapangan dan teori, perhitungan secara manual motor setelah dibongkar didapat data 18 lilitan dengan 5 kawat magnit wire yang berdiameter 2x0,9 mm + 3x0,8 mm pada tiap slot pada stator sehingga jumlah lilitan total adalah 90 lilitan yang terdapat 3 grub dan 6 coil dengan koneksi seri-bintang dan jenis gulungan block/terpusat. Kemudian setelah direwinding ulang membuktikan besar nilai tahanan isolasi antar belitan ketiga phasa ke ground yang sudah dililit ulang dengan menggunakan alat insulation tester dan nilai yang didapat pada phasa 1 – ground, phasa 2 – ground, dan phasa 3 – ground berturut-turut adalah 6,57 GΩ, 7,94 GΩ, 8,08 GΩ sedangkan nilai standar tahanan isolasi motor adalah 722 kΩ sehingga hasil yang didapat melebihi standar tahanan isolasinya. Selanjutnya menghitung nilai dari daya output dan daya input pada motor sesuai dengan parameter data yang didapat dari pengukuran dan perhitungan, sehingga data yang didapat pada motor induksi 3 phasa Ajax setelah diperbaiki ulang yaitu Pout= 912,48 W dan Pinput = 1.611,48 sehingga efisiensi ŋ = 56,62%, namun hal ini menunjukkan bahwa efisiensi motor belum terlalu efisien dalam beroperasi.