Daftar Isi:
  • Dalam penyaluran tenaga Listrik, selalu terjadi jatuh tegangan dan rugi-rugi daya listrik, hal ini disebabkan karena jauhnya pusat beban yang menyebabkan kawat penghantar ke beban semakin panjang, selain itu beban pemakaian yang relatif besar. Jatuh tegangan dan rugi-rugi daya listrik terjadi di sepanjang saluran kawat penghantar, yang menyebabkan berkurangnya pasokan energi listrik yang disalurkan ke konsumen. Sehingga kualitas listrik yang dinikmati konsumen menjadi berkurang. Jatuh tegangan dan rugi daya listrik tidak dapat dihilangkan khususnya pada jaringan distribusi 20kV, karena peralatan distribusi tenaga listrik tidak mungkin memiliki efisiensi 100%. Namun yang perlu diperhatikan adalah apakah jatuh tegangan dan rugi daya masih dalam batas yang diizinkan. Laporan akhir ini membahas tentang jatuh tegangan dan rugi daya pada jaringan distribusi 20kV penyulang Arwana yang di-supply Gardu Induk Sungai Kedukan. Hasil simulasi ETAP 12.6.0 menunjukkan bahwa jatuh tegangan penyulang Arwana sebesar 10,88%. Jatuh tegangan tersebut jauh dari regulasi SPLN 72 : 1987 yaitu sebesar 5%. Dan total rugi daya penyulang Arwana sebesar 4,95%. Dari hasil simulasi, rugi daya penyulang Arwana tersebut jauh dari regulasi SPLN 72 : 1987 yaitu sebesar 2,3%. Melihat hasil ini perlunya dilakukan perencanaan dan perbaikan di penyulang Arwana.