ANALISA DROP TEGANGAN DARI STASIUN BANDARA KE STASIUN ASRAMA HAJI DI LRT SUMSEL PT. KERETA API INDONESIA ( PERSERO )
Main Author: | CAHYADI, NOPAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/8183/1/FILE%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/2/FILE%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/3/FILE%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/4/FILE%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/5/FILE%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/6/FILE%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/7/FILE%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8183/ |
Daftar Isi:
- Tenaga listrikmerupkansalahsatukebutuhan primer manusiakarenatanpaadanyatenagalistrikmanusiaakansulituntukmenjalankanaktivitassetiapharinya. Transportasimerupakanhal yang sangatpentingbagikebutuhanmasyarakatuntukmencapaitempattujuan.Kereta LRT salahsatunyatransportasiumum yangmenggunakanSistem Tenaga listriksebagaipenggerakutamanyadapatmengangkut masa dengancepatdanbaik. Dalam proses penyuplaiansistemtenagalistrikuntukmenggerakankereta LRT darilistrik DC disuplaidarifeeder kemudian di suplaimelewatikabelPowerfeedlalukepenghantarataudisebutThird Raildanakanmenimbulkandrop teganganpadasetiapsalurandandenganjaraktertentu. Dari hasildananalisa yang telahdilakukandiketahuiDrop tegangandenganmetodeperhitungan manual , pada kilometer 1.1124 kmdengantahanan 0.0038 Ω sebesar 10.79 Vsedangkanpada kilometer 2.2248 dengantahanan 0.0077 Ω menghasilkan drop tegangan 21.58 V, di kilometer 3.3372 dengantahanan 0.012 Ω hasilnya 21.58 V, pada kilometer 4.4496 kmdengantahanan 0.015 Ω menghasilkan 43.79 V danpada kilometer terakhir 5.562 Ω dengantahananpenghantar paling tinggidibandingkanpada kilometer lainyadengantahanan 0.019 Ω menghasilkan drop tegangan 53.20 V.Terjadinya DroptegangandaristasiunBandarakeStasiunAsrama Haji LRT Sumselkarenadisebabkanolehluaspenampangdantahananpenghantar yang tidaksesuaiatautidakmampudialiridenganarus yang maksimaltetapipadahasilanalisaperhitungandrop tegangan di StasiunBandarakeStasiunAsrama Haji LRT Sumseltidakmelebihibatas yang diizinkanoleh SPLN 01: 1995sebesarmaksimum +5%dan minimum -10% daritegangan nominal kerja.