Daftar Isi:
  • Tenaga listrikmerupkansalahsatukebutuhan primer manusiakarenatanpaadanyatenagalistrikmanusiaakansulituntukmenjalankanaktivitassetiapharinya. Transportasimerupakanhal yang sangatpentingbagikebutuhanmasyarakatuntukmencapaitempattujuan.Kereta LRT salahsatunyatransportasiumum yangmenggunakanSistem Tenaga listriksebagaipenggerakutamanyadapatmengangkut masa dengancepatdanbaik. Dalam proses penyuplaiansistemtenagalistrikuntukmenggerakankereta LRT darilistrik DC disuplaidarifeeder kemudian di suplaimelewatikabelPowerfeedlalukepenghantarataudisebutThird Raildanakanmenimbulkandrop teganganpadasetiapsalurandandenganjaraktertentu. Dari hasildananalisa yang telahdilakukandiketahuiDrop tegangandenganmetodeperhitungan manual , pada kilometer 1.1124 kmdengantahanan 0.0038 Ω sebesar 10.79 Vsedangkanpada kilometer 2.2248 dengantahanan 0.0077 Ω menghasilkan drop tegangan 21.58 V, di kilometer 3.3372 dengantahanan 0.012 Ω hasilnya 21.58 V, pada kilometer 4.4496 kmdengantahanan 0.015 Ω menghasilkan 43.79 V danpada kilometer terakhir 5.562 Ω dengantahananpenghantar paling tinggidibandingkanpada kilometer lainyadengantahanan 0.019 Ω menghasilkan drop tegangan 53.20 V.Terjadinya DroptegangandaristasiunBandarakeStasiunAsrama Haji LRT Sumselkarenadisebabkanolehluaspenampangdantahananpenghantar yang tidaksesuaiatautidakmampudialiridenganarus yang maksimaltetapipadahasilanalisaperhitungandrop tegangan di StasiunBandarakeStasiunAsrama Haji LRT Sumseltidakmelebihibatas yang diizinkanoleh SPLN 01: 1995sebesarmaksimum +5%dan minimum -10% daritegangan nominal kerja.