EVALUASI PROTEKSI MOTOR LISTRIK 3 FASA TERHADAP BEBAN LEBIH SEBAGAI PENGGERAK MESIN SCREW PRESS DI PT. HINDOLI SUNGAI LILIN
Main Author: | Firli, Muhamad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/8165/1/File%20I%281%29.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/2/File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/3/File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/4/File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/5/File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/6/File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/7/File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8165/ |
Daftar Isi:
- Proteksi keandalan dan kemampuan suatu sistem tenaga listrik dalam melayani konsumen sangat tergantung pada sistem proteksi yang digunakan. Oleh sebab itu dalam perancangan suatu sistem tenaga listrik, perlu dipertimbangkan kondisi-kondisi gangguan yang mungkin terjadi pada sistem, melalui analisa gangguan. Dari hasil analisa gangguan, dapat ditentukan sistem proteksi yang akan digunakan, seperti: spesifikasi Thermal Over Load, serta penetapan besaran-besaran yang menentukan bekerjanya suatu relay (setting relay) untuk keperluan proteksi. Definisi Sistem Proteksi pada sistem tenaga listrik adalah sistem proteksi yang dipasang pada peralatan-peralatan listrik suatu sistem tenaga listrik, misalnya Motor Induksi tiga Fasa dengan Thermal Over Load, Terhadap kondisi abnormal operasi sistem itu sendiri. Dari hasil perhitungan didapat hasil minimum waktu yang dibutuhkan motor untuk trip terjadi saat kondisi I_nkerja motor 40 Ampere yaitu 25 detik saat kondisi Hot Start dan 90 detik saat kondisi Cold Start. Adapun maximum waktu yang motor untuk trip terjadi saat kondisi I_nkerja motor 24 Ampere yaitu 250 detik saat kondisi HotStart dan 700 detik saat kondisi Cold start.