Daftar Isi:
  • Mendesain Kacamata Untuk Penyandang Disabilitas Tunanetra merupakan alat yang digunakan untuk membantu penyandang disabilitas tunanetra dalam melakukan aktivitas untuk berpindah tempat dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan cara mendeteksi sebuah objek penghalang. Pada sebelumnya alat ini telah dibuat pada tahun 2010, namun alat ini menggunakan media sepatu sebagai sensor objek penghalang dan pada tahun 2016 memiliki konsep yang sama. Alat tersebut menggunakan tongkat sebagai media untuk meletakan 3 buah sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek penghalang, menggunakan ATMega 328 serta untuk keluaran yang dihasilkan menggunakan buzzer. Hasil akhir pada alat ini yaitu telah dimodifikasi dengan menggunakan kacamata dan menggunakan Arduino Nano sebagai pengendali serta memiliki 2 buah sensor ultrasonik sebagai mendeteksi objek penghalang yang ada didepannya dengan jarak 3 meter namun dari jarak tersebut akan dibagi menjadi 2 yaitu dengan jarak 2 meter maka belum adanya terdeteksi objek penghalang. Apabila jika jarak tersebut sudah 1 meter maka sudah dipastikan akan terdeteksi bahaya dari objek penghalang tersebut. Untuk keluaran yang dihasilkan ada 2 yaitu berupa Motor DC memberitahukan sebagai getaran yang akan dirasakan kepada penggunanya dan berikutnya berupa suara melalui speaker agar lebih mudah di dengarkan untuk pengguna penyandang disabilitas tunanetra