PERANCANGAN ALAT PENDETEKSI SUARA PARU-PARU
| Main Author: | Wardana, Tri Wahyu |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/8003/1/1.%20COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/2/2.%20BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/3/3.%20BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/4/4.%20BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/5/5.%20BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/6/6.%20BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/7/7.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/8003/ |
Daftar Isi:
- Dalam bidang kesehatan, kemajuan teknologi memberikan dampak yang sangat besar dalam mendiagnosa penyakit ataupun keadaaan dari seseorang. Hasil rekaman suara paru-paru (pernafasan) merupakan salah satu contoh dari kemajuan tersebut. pernafasan yang telah berbentuk digital tersebut dapat diolah dan kemudian dianalisis oleh orang ahli kesehatan untuk mendiagnosa penyakit tertentu. Paru-paru merupakan organ vital manusia yang berperan dalam proses pernapasan. Jika paru-paru mengalami gangguan maka sistem pernapasan manusia juga akan mengalami gangguan yang bisa menyebabkan kecacatan bahkan kematian. Untuk mengevaluasi keadaan paru-paru dapat dilakukan dengan mendengarkan suara pernapasan dengan menggunakan stateskop. Stetoskop merupakan peralatan medis dimana objek pengamatannya yaitu suara jantung atau suara paru-paru. Teknik ini biasa disebut dengan auskultasi. Masalah yang timbul pada saat proses auskultasi ialah frekuensi dan amplitudo yang rendah. Dengan perancangan sistem instrumentasi untuk grafik suara paru-paru dengan menggunakan DSP TMS320c6416T ini diharapkan akan membantu dalam menganalisa suara paru-paru.Interpretasi grafik dalam bentuk gelombang akan mempermudah dan mengatasi masalah frekuensi dan amplitudo yang rendah pada saat auskultasi.