Daftar Isi:
  • Di mi segar, mi basah, mi kering dan mi instan. Penelitian ini akan membuat mi kering dengan bahan baku berupa substitusi antara tepung jagung kuning dengan tepung terigu tinggi protein. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan komposisi Indonesia mi sudah menjadi makanan pokok kedua. Mi memiliki berbagai jenis, seperti dan karakteristik mi jagung kering terbaik sesuai dengan SNI 01-2974-1992 dengan penambahan telur (15gram; 16gram) dan Carboxyl Methyl Cellulose (0%; 0,5%; 1%; 1,5%; 2%). Metode yang dilakukan adalah pencampuran antara tepung jagung dan tepung terigu dengan komposisi sebesar 50% : 50%. Kemudian melakukan proses pengadonan, pemadatan, percetakan dan pengukusan serta pengeringan selama 4 jam dengan metode tray dryer. Hasil penelitian menunjukkan komposisi dan karakteristik mi jagung yang baik adalah mi jagung kering dengan komposisi telur sebesar 16gram dan Carboxyl Methyl Cellulose sebesar 0% dengan kadar air terikat sebesar 9,0492%, kadar abu 1,6860%, kadar protein 3,2383% dan kadar karbohidrat 44,1613%. Dari data anova uji organoleptik menunjukkan bahwa adanya pengaruh nyata terhadap uji warna, aroma, rasa, dan tekstur yang dilakukan karena nilai F hitung > F tabel.