Daftar Isi:
  • Aquadest merupakan air demineralisasi yang telah melalui proses purifikasi yang memiliki banyak manfaat. Aquadest biasa digunakan sebagai pelarut oleh laboratorium akademik maupun laboratorium non-akademik. Tujuan Pada penelitian kali ini yaitu untuk dapat mengetahui pengaruh proses mikrofiltrasi pada proses pembuatan aquadest.Proses mikrofiltrasi mengambil peranan penting dalam filtrasi bertingkat karena merupakan proses filtrasi tahap pertama atau pemurnian tahap pertama. Proses mikrofiltrasi memiliki kegunaan untuk menyaring partikulat baik yang bebas ataupun yang tersuspensi yang bertujuan untuk meningkatkan mutu aquadest agar sesuai dengan ASTM. Rancangan percobaan dalam penelitian ini menggunakan variasi laju alir dan ukuran pori membran filtrasi. Variasi ukuran pori yang digunakan yaitu mikrofiltrasi 0,3 μm, 0,1 μm, dan kombinasi mikrofiltrasi 0,3 μm dan 0,1 μm yang disusun secara seri. Parameter analisa keluaran mikrofiltrasi terdiri dari analisa konduktivitas, pH, TDS dan Resistivitas. Keluaran mikrofiltrasi yang memiliki kualitas terbaik dan memiliki efektifitas kinerja tertinggi yaitu pada kondisi laju alir sebesar 16,9491 ml/s dengan kombinasi mikrofiltrasi 0,3 μm dan 0,1 μm yang disusun secara seri yaitu efektivitas kinerja mikrofiltasi sebesar 31,8602 % untuk kadar konduktivitas, 31,7901 % untuk kadar TDS, 1,8624 % untuk kadar pH dan 46,4320 % untuk kadar resistivitas.