PENGEMBANGAN TEKNOLOGI MEMBRAN KERAMIKBERBASIS TANAH LIAT, ZEOLIT, TiO2 DAN PASIR SILIKA UNTUK PENURUNAN KADAR LOGAM TEMBAGA (Cu)
Main Author: | ZAHASTIKA, INA MAULIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7751/1/File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/2/Bab%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7751/ |
Daftar Isi:
- PengembanganTeknologiMembranKeramikbebasis Tanah liat, Zeolit, TiO2danPasirsilikaUntukPenurunan Kadar LogamTembaga (Cu) (Ina MauliaZahastika 2019, 43 Halaman, 5 Tabel, 16 Gambar, 4 Lampiran) Membrankeramikberbasistanahliat, zeolit, TiO2danpasirsilikadibuatuntukdigunakanpadapenurunankadarlimbahcairlogamtembaga (Cu). Penelitianinibertujuanuntukefektivitasmembrankeramikpadapenurunankadarlogamtembaga (Cu). Variabel yang divariasikandalampenelitianiniadalahkomposisimembran. Metode pembuatan keramik dilakukan dengan cara Pemilihanbahandasar, penghalusanbahansecara manual denganmortak, pencampuranbahanbakuatausampel yang sudahmenjadi powder, lalupencetakandilakukandenganmenggunakanpencetakkhusus, kemudiandilakukan proses pengeringan, membran di anginkanselama 4 hari di suhuruang 30°C dan dilakukan pembakaran selama 12 jam dengan suhu 500°C. Dari hasilpenelitian, komposisimembranterbaikyaitutanahliat 50(%Wt), zeolit 35(%Wt), TiO27,5(%Wt) danpasirsilika 7,5(%Wt) denganwaktuoperasi 25 menitmenghasilkankonsentrasilimbahtembaga (Cu) yang terendahyaitusebesar 0,6730 ppm. Dilakukan analisa dengan menggunakan metode SEM yang bertujuan untuk mengetahui luas dari permukaan pori komposit tersebutdandidapatpori-porimembransebesar 0,37 μm. Hasilanalisakualitasmenggunakanmembrankeramiksudahmenunjukkanhasil yang sesuaibakumutulimbahcairLogamTembaga (Cu) menurut PP nomor 101 tahun 2014.