Daftar Isi:
  • Penelitian mengenai sintesis biosurfaktan dari daun sengon dan kulit pepaya telah dilakukan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan hasil optimum dari keragaman konsentrasi ekstrak daun sengon dan kulit pepaya terhadap keragaman konsentrasi larutan HCl. Penelitian ini meliputi proses pengeringan, ekstraksi, pembuatan biosurfaktan, dan pengujian biosurfaktan. Proses sintesis biosurfaktan menggunakan aktivator HCl dengan variabel proses yaitu konsentrasi aktivator (v/v) 0,2; 0,4; 0,6; 0,8; dan 1,0% terhadap variasi konsentrasi ekstrak (v/v) sebesar 15, 30, dan 45%. Biosurfaktan yang dihasilkan dengan keragaman konsentrasi ekstrak (daun sengon dan kulit pepaya) dan larutan HCl berdasarkan karakterisasinya memiliki nilai pH rata-rata sebesar 2 dengan bobot jenis sebesar 1,00 gr/mL dan positif mengandung senyawa saponin berjenis triterpenoid. Pada pengujian aktivitas enzim protease dan daya detergensi, didapatkan hasil optimum pada kondisi 45%:0,6% dengan aktivitas enzim protease sebesar 0,4741 U/mL dan daya detergensi sebesar 91,0943%, sedangkan nilai HLB biosurfaktan pada kondisi optimum tersebut didapatkan hasil sebesar 12,54 dengan aplikasi penggunaannya sebagai detergen dan emulsi oil in water. Pengujian analisis air limbah cucian biosurfaktan memiliki tingkat cemaran yang rendah, dimana nilai COD yang didapatkan sebesar 94,33 gr/mL, BOD5 sebesar 39,16 gr/mL, TSS sebesar 18 gr/mL dan pH sebesar 6.