Daftar Isi:
  • Air minum beroksigen adalah air minum yang dibuat secara khusus dengan tekanan dan suhu tertentu sehingga memungkinkan air tersebut mampu menangkap oksigen lebih banyak. Air minum oksigen dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan. Air ini mampu meningkatkan suplai oksigen ke setiap sel tubuh, melarutkan zat gizi, dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh, merangsang kelangsungan hidup sel, mengatur suhu tubuh, serta melarutkan bahan-bahan berbahaya dan zat buang keluar tubuh. Pada penelitian ini didapatkan rancangan proses untuk memproduksi air minum dalam kemasan yang mengandung oksigen, atau yang biasa disebut dengan air minum beroksigen. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu menghasilkan produk berupa air minum beroksigen dengan menggunakan alat aquatic oxygenizer untuk memenuhi standar air minum oksigen 100 ppm (oxygen content merk yang sudah ada) dan mengetahui pengaruh suhu terhadap penambahan oksigen pada air minum. Suhu yang digunakan pada penelitian ini yaitu 25oC dan 5oC pada masing masing waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, 150 menit, dan 240 menit. Metode yang digunakan yaitu penambahan O2 dengan menggunakan alat aquatic oxygenizer ke dalam air minum yang merupakan produk dari alat Reverse Osmosis. Hasil dari penelitian ini yaitu tercapainya kadar oksigen 100,8 ppm pada waktu 240 menit, serta terdapat pengaruh suhu terhadap penambahan oksigen terlarut pada air, sehingga pada suhu 5oC, untuk mencapai oksigen terlarut 107,3 ppm dibutuhkan waktu kurang dari 240 menit. Break Even Point akan dicapai apabila total penjualan mencapai 6419 botol dengan pendapatan Rp 25.676.772 dengan waktu pengembalian 160 hari apabila barang terjual mencapai 40 botol/hari.