Daftar Isi:
  • Mie instan merupakan salah satu makanan yang terbuat dari tepung terigu dengan atau tanpa penambahan bahan makanan yang diizinkan dan siap dihidangkan setelah dimasak atau diseduh dengan air mendidih paling lama 4 menit. Pada umumnya, mie instan dibuat dengan penambahan proses penggorengan setelah diperoleh mie segar. Kadar air mie instan umumnya mencapai 8 – 10 % sehingga memiliki daya simpan yang lama. Mie memiliki bahan baku utama yaitu tepung terigu dimana tepung terigu merupakan olahan dari gandum. Dikarenakan gandum tidak cocok tumbuh di Indonesia, maka Indonesia harus mengimpor gandum untuk memenuhi permintaan tepung terigu. Indonesia memiliki kemungkinan untuk mengurangi ketergantungan impor gandum dengan cara mengoptimalkan olahan jagung yaitu tepung jagung untuk dijadikan bahan baku pembuatan mie. Salah satu cara pengawetan mie agar tahan lama yaitu dengan proses pengeringan. Mie kering adalah mie segar yang telah dikeringkan hingga kadar airnya mencapai 8-10%. Tray Dryer (pengering baki) disebut juga pengering rak atau pengering kabinet, dapat digunakan untuk mengeringkan padatan bergumpal atau pasta, yang ditebarkan pada baki logam dengan ketebalan 10-100 mm. Dalam proses pengeringan dengan menggunakan alat Tray dryer, suhu dan waktu akan menentukan kualitas mie dalam proses pengeringan. Pengontrolan suhu ini juga harus menggunakan kontroler yang tepat agar proses pengeringan sesuai dengan apa yang diharapkan. Metode kontol PID merupakan metode yang memiliki tingkat ketepatan yang cukup tinggi dalam merespon dan memberikan feedback terhadap error yang terjadi dalam proses pengontrolan. Suhu yang di kontrol yaitu 500C dan 700C dalam waktu 120 menit. Pengontrolan ini dilakukan untuk menentukan pengaruh suhu dan waktu tersebut terhadap kualitas pada produk mie yang dihasilkan