PENGARUH PENAMBAHAN MAGNESIUM STEARAT PADA PEMBUATAN BIODEGRADABLE FOAM BERBAHAN BAKU LIMBAH PERTANIAN
Main Author: | ANGGRAINI, ATIKA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7709/1/File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/2/File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/3/File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/4/File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/5/File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/6/File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/7/File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7709/ |
Daftar Isi:
- Biodegradable foam merupakan kemasan alternatif pengganti styrofoam yang terbuat dari pati dan serat yang bersifat biodegradable, dapat terurai secara alami serta aman bagi kesehatan karena tidak mengandung bahan beracun. Pati kulit singkong serta serat kulit pisang lilin dan ampas tebu berpotensi sebagai bahan dasar dalam pembuatan biodegradable foam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan magnesium stearat terhadap kualitas dan karakteristik biodegrable foam. Metode yang digunakan yaitu thermopressing dimana bahan baku dipanaskan dan ditekan secara bersamaan. Uji fisik yang dilakukan meliputi uji daya serap air, uji kuat tarik, uji tingkat biodegradasi. Pada uji daya serap air dan uji kuat tarik variasi penambahan magnesium stearat sebanyak 3,5 gram menghasilkan biodegradable foam dengan ketahanan terhadap air terbaik yaitu sebesar 20,78% dan kuat tarik terbesar yaitu 2,6634 Mpa, sedangkan pada uji biodegradasi variasi penambahan magnesium stearat sebanyak 1 gram menghasilkan biodegradable foam dengan persen degradasi sebesar 22,12%.