ISOLASI NIKOTIN LIMBAH PUNTUNG ROKOK SEBAGAI OBAT PENYEMBUH LUKA DENGAN METODE EKSTRAKSI SOKHLET
| Main Author: | ANUGRAH, DENI PUTRA |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7675/1/File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/2/File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/3/File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/4/File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/5/File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/6/File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/7/File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7675/ |
Daftar Isi:
- Tembakau merupakan bahan baku utama dalam pembuatan rokok, jumlah rokok berbanding lurus dengan limbah puntung rokok yang dapat di jadikan salah satu alternatif bahan baku dalam pembuatan obat luka karena banyak mengadung nikotin. Etanol 96% pelarut yang baik sehingga dapat digunakan sebagai solven. Antiseptik dibuat dari ekstrak nikotin yang dilarutkan dengan Etanol 96%. Tembakau di ambil ekstrak nikotin dengan metode Ekstraksi Sokhletasi menggunkan temperature 100oC selama 3 jam dan memvariasikan jumlah pelarut 200 ml, 250 ml, 300 ml, 350 ml, 400 ml, 450 ml, 500 ml. Variasi ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap efektifitas penyembuhan. Secara umum hasil analisa yang didapat menunjukkan bahwa yang ambil dari tembakau adalah ekstrak nikotin dengan cara analisa kuantitatif. Sedangkan untuk uji efektifitas yaitu pengujian terhadap tikus percobaan . Pada penelitian didapatkan hasil yang terbaik dari antiseptic nikotin yaitu pada berat nikotin 1.2 gr dan etanol 96% 350ml dapat menyembuhkan tikus dalam 3 hari.