PENERAPAN METODE SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TECHNIQUE (SMART) DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DI KOTA PALEMBANG

Main Author: PUSPITASARI, DEVI
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://eprints.polsri.ac.id/7615/1/File%20I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/2/File%20II.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/3/File%20III.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/4/File%20IV.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/5/File%20V.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/6/File%20VI.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/7/File%20VII.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/7615/
Daftar Isi:
  • Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) merupakan bantuan sosial pangan dalam bentuk non tunai yang diberikan pemerintah kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulannya melalui mekanisme akun elektronik yang hanya dapat digunakan untuk membeli kebutuhan bahan pangan di pedagang bahan pangan atau disebut dengan e-warong. Program BPNT ini merupakan salah satu program pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan dan ketepatan sasaran menjadi tolok ukur dalam pelaksanaan program ini. Namun seiring penggunaan program BPNT ini, terdapat suatu permasalahan yang perlu dibenahi yaitu dalam hal penentuan penerima program BPNT. Karena kenyataanya masih banyak penerima program BPNT yang dinilai tidak tepat sasaran. Sementara ada warga yang seharusnya berhak menerima, justru tidak mendapatkan bantuan sosial tersebut. Oleh karena itu, untuk membantu petugas terkait dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat untuk menentukan penerima program BPNT serta untuk mengurangi kesalahan teknis yang terjadi dalam proses penentuan penerima program BPNT dimana penerima BPNT tidak sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan, maka penulis membuat sebuah sistem pendukung keputusan dengan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) dimana sistem ini akan mencari nilai terbaik dari setiap warga, kemudian dilakukan proses pengurutan yang akan menentukan nilai tertinggi, yaitu sebagai rekomendasi warga yang berhak menerima BPNT. Diharapkan sistem ini dapat memberikan rekomendasi calon penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang lebih tepat sasaran.