ANALISIS PERHITUNGAN DAN PELAPORAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA PT SUCOFINDO (PERSERO) CABANG PALEMBANG
| Main Author: | DANISYA PUTRI, FERIZ |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7143/1/COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7143/ |
Daftar Isi:
- Laporan akhir ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi wajib pajak orang pribadi pada PT Sucofindo (Persero) Cabang Palembang. Perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 bagi wajib pajak orang pribadi diperlukan untuk mengetahui telah sesuai atau tidak dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008. Data yang digunakan adalah data primer (wawancara) dan data sekunder berupa daftar gaji karyawan tetap dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Pasal 21 tahun 2018 pada PT Sucofindo (Persero) Cabang Palembang. Setelah menganalisis data yang didapat dari perusahaan, penulis menemukan permasalahan yaitu perusahaan melakukan kesalahan dalam perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang disebabkan kesalahan dalam perkalian tarif PTKP terhadap pajak terutang karyawan dan kesalahan dalam perhitungan tarif Pajak Penghasilan Pasal 21 yang tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Dari evaluasi perhitungan yang dilakukan maka terdapat selisih jumlah pajak yang terutang. Dampak inilah yang akan berdampak kurang bayar dan lebih bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 perusahaan. Sehingga perusahaan harus melakukan kebijakan untuk melunasi kurang bayar Pajak Penghasilan Pasal 21 tersebut dan mengkompensasi lebih bayar tersebut kemasa berikutnya.