MINYAK BIJI KEPAYANG DARI PROSES PENGEPRESAN SEBAGAI BAHAN BAKU BIODIESEL
| Main Author: | Reftalani, M Hidayat |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7089/1/1.%20File%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/2/2.%20File%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/3/3.%20File%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/4/4.%20File%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/5/5.%20File%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/6/6.%20File%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/7/7.%20File%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7089/ |
Daftar Isi:
- Kepayang (Pangium edule Reinw) merupakan tanaman pohon yang tumbuh liar disekitar daerah aliran sungai. Tanaman ini tumbuh liar dan banyak Populsinya, tetapi tidak sebanding dengan pemanfaatannya, khususnya biji kepayang. Biji kepayang hingga saat ini hanya dimanfaatkan sebagai bahan tambahan untuk bumbu masakan tradisional. Pretreatment yang digunakan adalah Srew Pressing merupakan teknologi yang lebih maju dan banyak digunakan di industri pengolahan minyak saat ini yang kapasitas produksi menjadi lebih besar karena prosesnya kontinyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengolah minyak dari biji kepayang menjadi bahan bakar alternatif biodiesel yang memenuhi standar SNI 7182-2015, serta menentukan kondisi optimum dari variasi yang dilakukan. Proses trans esterifikasi dilakukan dengan pencampuran larutan katalis NaOH 1%-b dan variasi perbandingan methanol ( 1:2, 1:3, 1:4, 1:6, dan 1:8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak dari biji kepayang berpotensi untuk dijadikan bahan bakar alternatif biodiesel dengan kondisi optimum pada perbandingan rasio minyak : methanol (1:8) untuk % yield biodiesel, (1:2) untuk uji kualitas (densitas, viskositas, kadar air, bilangan asam, titik nyala, dan nilai kalor biodiesel) sesuai SNI 7182-2015.