UJI KINERJA REAKTOR HIDROTERMAL UNTUK PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI BAHAN BAKAR BIOBRIKET
Daftar Isi:
- Sampah merupakan material sisa baik dari hewan, manusia maupun tumbuhan yang tak terpakai lagi dan dilepas kedalam bentuk padatan, cairan dan gas. berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, jumlah sampah 6 tahun terakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan terus meningkat tiap tahunnya, pada tahun 2013 hingga 2018 jumlah sampah meningkat dari 202.940.928 kg menjadi 264.858.892 kg. sampah yang tidak ditangani dengan baik bisa menimbulkan bau, mengundang bakteri pathogen bibit penyakit, dalam penanggulangannya juga membutuhkan dana yang besar, juga mengganggu dan merusak keindahan bumi. untuk mengatasi masalah tersebut maka dibuatlah rancang bangun reaktor hidrotermal yang mengolah sampah menjadi bahan bakar padat. Pada penelitian ini variabel bebas dan variabel tetap yang diamati adalah rasio sampah dan air, waktu proses, variasi temperature dan kecepatan pengadukan. Rancang bangun reaktor hidrotermal ini berdasarkan desain berkapasitas 8 liter. Pada data aktual yang didapat rasio sampah dan air (w/v) terbaik yaitu 1 : 1 dengan nilai kalor 6801,95 cal/gram, waktu operasi 70 menit didapat nilai kalor sebesar 6763,12 cal/gram, dengan temperatur 190°C didapat nilai kalor sebesar 6897,85 cal/gram, dan kecepatan pengadukan 350 rpm didapatkan nilai kalor 7056,46 cal/gram.