PROSES PENGAMBILAN MINYAK BIJI KARET SEBAGAI MINYAK NABATI DENGAN METODE PERBANDINGAN PUTARAN SCREW OIL PRESSING
Main Author: | RAHADIANTO, WAHYU TRIAJI |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7078/1/COVER.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/4/BAB%201.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/5/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/6/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/7/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/8/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7078/ |
Daftar Isi:
- Biji karet di Indonesia masih merupakan produk sampingan yang dapat di kategorikan belum bermanfaat karena baru sebagian kecil yang digunakan sebagai bibit. Hal ini dikarenakan biji karet memiliki kandungan asam sianida (HCN) yang sangat berbahaya jika masuk kedalam tubuh manusia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kualitas minyak biji karet yang dihasilkan. Minyak biji karet dibuat setelah racun HCN dihilangkan dengan cara perebusan. Pada metode perebusan selama 1,5 jam kadar sianida yang hilang sebesar 71,47% dan metode perebusan selama 3 jam kadar sianida yang hilang sebesar 83,69%. Penulis menyimpulkan bahwa semakin lama waktu perebusan maka semakin besar kadar sianida yang hilang. Penulis menyarankan, melakukan metode analisis untuk menurunkan kadar sianida dalam biji karet dengan metode lain agar mendapatkan kadar sianida yang lebih rendah.