PEMANFAATAN MINYAK BIJI KEPAYANG DENGAN METODE SCREW OIL PRESS MACHINE MENJADI BAHAN BAKAR BIODIESEL DENGAN REAKSI TRANSESTERIFIKASI
Main Author: | AL-BARIDAH, TIA HANIFAH |
---|---|
Format: | Patent NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7062/1/Cover.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/7/Daftar%20Pustaka.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7062/ |
Daftar Isi:
- Kepayang merupakan suatu jenis tanaman yang banyak terdapat di Sumatera Selatan khususnya daerah Pagar Alam, Lahat, Sekayu dan Muara Dua. Namun saat ini pemanfaatan kepayang oleh masyarakat masih kurang efektif. Pada penelitian ini akan dikaji secara eksperimen dari kepayang sebagai bahan bakar biodiesel. Penelitian ini dilakukan dengan cara memisahkan padatan dan minyak dengan metode Screw Oil Press Machine. Suhu pengepresan akan divariasikan untuk menemukan variabel yang tepat dalam pengepresan biji kepayang. Didapati bahwa kondisi optimum dalam metode Screw Oil press Machine ini terjadi pada suhu 150oC dengan putaran 15 Hz menghasilkan rendemen minyak sebesar 72,5275%. Dari hasil analisa yang telah dilakukan diperoleh bahwa sampel dengan suhu pengepresan 150oC memiliki karakteristik yang tepat untuk dijadikan bahan baku dalam pembuatan biodiesel. Dalam proses pembuatan biodiesel dilakukan dengan reaksi transesterifikasi. Dalam penelitian ini menggunakan katalis Natrium Hidroksida (NaOH) dengan rasio mol minyak dan methanol 1:3 serta temperatur reaksi sebesar 60oC. Adapun Jumlah katalis divariasikan untuk mencapai kondisi terbaik dalam penelitian ini. Dari penelitian yang telah dilakukan dapat dinyatakan bahwa jumlah yield biodiesel optimum diperoleh pada menggunaan konsetrasi katalis sebesar 0,5% -berat minyak, dimana dengan jumlah katalis 0,5% menghasilkan jumlah yield sebesar 80,8579%. Analisis produk biodiesel di analisis berdasarkan ASTM D 6751, dengan parameter uji terhadap densitas, viskositas, bilangan asam, titik nyala dan nilai kalor. Berdasarkan analisis terhadap parameter uji biodiesel dari biji kepayang memenuhi standar SNI 04-7182-2006.