Daftar Isi:
  • Meningkatnya konsumsi energi pada masa kini terutama energi fosil tidak sebanding dengan sumber ketersediaannya. Secara otomatis, ketersediaan sumber energi lama-lama semakin menipis bahkan dapat habis. Disisi lain, pemakaian plastik yang juga berasal dari minyak bumi juga semakin banyak. Disamping ringan, plastik juga kuat dan tahan terhadap korosi. Tetapi pada kenyataannya plastik sulit di dekomposisi dengan tanah. Maka dari itu, konversi plastik menjadi minyak dapat dilakukan untuk mengurangi limbah plastik sekaligus menjadi sumber daya alternatif untuk membantu kebutuhan energi fosil masa kini. Selanjutnya dilakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi masalah tersebut salah satunya dengan metode pirolisis. Pirolisis memiliki keunggulan dibanding dengan metode lain diantaranya tidak menghasilkan emisi gas buang/sedikit emisi. Salah satu bahan baku yang digunakan adalah plastik Polyprophylene (PP) dan Low-Density Polyethylene (LDPE) mengingat ketersediaan bahan baku yang sangat banyak digunakan. Penelitian ini menggunakan parameter uji variasi temperatur dan bahan baku pada alat pirolisis dengan pemanas induksi terhadap kualitas bahan bakar cair yang dihasilkan. Kualitas dari bahan bakar cair yang diuji antara lain densitas, titik nyala, nilai kalor, dan % yield.