PENGARUH BEBAN LISTRIK TERHADAP KINERJA GENSET BERBAHAN BAKAR BIOGAS HASIL KONVERSI KOTORAN SAPI MENGGUNAKAN SISTEM CONVERTER
Main Author: | PANJAITAN, VEBERIA |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7015/1/Cover%20TA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7015/ |
Daftar Isi:
- Besarnya kebutuhan listrik yang terus meningkat, harus didukung oleh ketersediaan bahan bakar yang proporsional. Untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil, dilakukan pengembangan energi alternatif dengan memanfaatkan kotoran sapi untuk dijadikan bahan baku penghasil biogas. Biogas memiliki kandungan gas metana sebesar 58,5 % dan nilai kalor sebesar 533 btu/cuft, sehingga biogas dianggap mampu digunakan sebagai bahan bakar genset untuk dikonversikan menjadi energi listrik. Melalui konverter, biogas akan dikonversi menjadi bahan bakar minyak terlebih dahulu sebelum menjadi listrik di dalam genset. Berdasarkan penelitian diperoleh bahwa beban listrik (200, 400, 600, 800, dan 1000 watt) sangat berpengaruh terhadap daya mesin, torsi dan SFC genset. Beban optimal untuk menyalakan genset adalah 800 Watt dimana pada beban tersebut didapatkan daya mesin yang dihasilkan sebesar 0,8096 kW, torsi sebesar 2,6080 Nm dan SFC sebesar 1,1159 Kg/HP.hr.