BIOPELET DARI BUNGKIL BIJI KEPAYANG (PANGIUM EDULE REINW) DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PENGEPRESAN BERULIR (SCREW PRESSING)
Main Author: | ABRAR, DJIQUWATAN |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/7000/1/FILE%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/2/FILE%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/3/FILE%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/4/FILE%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/5/FILE%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/6/FILE%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/7/FILE%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/8/FILE%20VIII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/7000/ |
Daftar Isi:
- Energi merupakan kebutuhan utama dalam seluruh aspek kehidupan di seluruh negara. Semakin bertambahnya penduduk di muka bumi, maka jumlah kebutuhan juga semakin bertambah, sehingga konsumsi energi ikut meningkat yang menyebabkan ketersediaan cadangan energi tidak terbarukan seperti minyak bumi makin menipis. Salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil melalui penemuan bahan bakar alternatif, salah satunya biopelet. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh biopelet dari bungkil biji kepayang yang berstruktur kompak dan tidak mudah pecah, mendapatkan kondisi optimum berupa temperatur dan putaran screw dengan bahan baku bungkil biji kepayang dari alat cold oil press machine, mendapatkan biopelet kualitas terbaik sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI 8021-2014) serta mengurangi dampak pencemaran lingkungan akibat limbah dari bungkil biji kepayang. Jumlah sampel biopelet yang dianalisa dalam penelitian ini berjumlah 12 sampel dengan variasi parameter temperatur dan putaran screw. Variasi temperatur dalam penelitian ini yaitu 100oC, 150oC, 200oC dan putaran screw 10 Hz,15 Hz, 20 Hz, 25 Hz pada masing-masing variasi temperatur. Dari hasil penelitian diketahui bahwa variasi terbaik biopelet adalah sampel pada temperatur 200oC dengan putaran screw 25 Hz. Pada variasi ini menghasilkan nilai kalor sebesar 5752,6780 kal/gr, kadar air 1,8692 %, densitas 1,4216 gr/cm3, kadar abu 2,7523 %, volatile matter 75,5818 %, dan fixed carbon 19,7967 %. Nilai kalor, densitas, kadar air, Volatile matter dan fixed carbon telah memenuhi standar SNI 8021 – 2014 namun kadar abu hanya memenuhi standar PERMEN ESDM NO.47 dan beberapa standar negara seperti, Inggris, Jepang, Prancis dan Amerika.