PROTOTIPE ALAT PENGERING PISANG MENGGUNAKAN SUMBER ENERGI SURYA PHOTOVOLTAIC DITINJAU DARI KECEPATAN UDARA PENGERING TERHADAP MASSA H2O TERUAPKAN
| Main Author: | HERLIFIA, - |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/6976/1/FILE%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/2/FILE%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/3/FILE%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/4/FILE%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/5/FILE%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/6/FILE%20VI.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/7/FILE%20VII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/8/FILE%20VIII.pdf http://eprints.polsri.ac.id/6976/ |
Daftar Isi:
- Energi surya merupakan salah satu sumber energi panas yang dapat dimanfaatkan dengan teknologi fotovoltaik menggunakan panel surya. Salah satu proses penerapan yang dapat digunakan ialah pengeringan. Alat pengering menggunakan media udara pemanas yang dihasilkan melalui proses konversi panas matahari yang diserap oleh panel surya. Proses pengeringan pisang yang dilakukan menggunakan variasi kecepatan udara pengering yang masuk melalui pipa yang terintegrasi dengan kipas (fan) sehingga diharapkan mampu untuk mempercepat waktu pengeringan. Berdasarkan hasil pengujian, dengan lamanya waktu pengeringan selama 3 jam menggunakan debit udara maksimum 6,090 L/s dan temperatur 39,91°C diperoleh kadar air sebesar 65,30% dengan massa H2O teruapkan sebanyak 208 gram. Hal tersebut belum sesuai dengan batas maksimum kadar air yang terdapat pada SNI 01-4319-1996 yaitu sebesar 40%.