Daftar Isi:
  • Dalam upaya meningkatkan produktivitas pada sektor pertanian sehingga mendapatkan hasil panen yang lebih banyak dengan kualitas yang jauh lebih baik untuk mencukupi kebutuhan pangan di Kota Lubuklinggau, salah satu hal yang sangat penting untuk diperhatikan adalah kesesuaian lahan pertanian. Hal tersebut dapat diketahui dengan melakukan penilaian terhadap faktor yang mempengaruhi seperti jenis tanah, tekstur tanah, curah hujan, suhu, dan irigasi. Pemanfaatan sistem pendukung keputusan sangat membantu dalam penentuan kelayakan daerah pertanian dan disertai dengan metode Technique for Order Preference by Similarity to Ideal (TOPSIS), metode ini melakukan penilaian dengan menghitung nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perangkingan alternatif – alternatif. Sistem pendukung keputusan dengan metode TOPSIS serta perancangan berorientasi objek menggunakan Unifed Modeling Language (UML) ini akan menghasilkan alternatif terbaik yang akan dipilih sebagai lokasi pertanian berdasarkan perhitungan dari kriteria – kriteria yang telah ditentukan sehingga mempermudah Dinas Pertanian dan pihak lainnya dalam mendapatkan informasi tentang daerah pertanian di Kota Lubuklinggau.