PENGARUH PARAMETER PROSES PEMBUATAN PASAK YANG DIBUAT MENGGUNAKAN TEKNOLOGI STREOLITHOGRAPHY DLP 3D PRINTER TERHADAP KEKUATAN IMPACT
Daftar Isi:
- Revolusi industri generasi keempat ini adalah ditandai dengan keberadaan superkomputer, robot pintar,kendali kendaraan, pengeditan genetik dan pengembangan neuroteknologi, saat ini proses manufaktur sedang memasuki era kustomisasi massal yaitu bagaimana membuat variasi lebih tinggi produk dengan harga murah atau dikenal dengan prinsip build to order,produk yang disesuaikan, tetapi dapat diproduksi secara massal. Salah satu metode yang bisa menjawab tantangannya adalah pembuatan aditif menggunakan SLA DLP 3D Printer. dalam penelitian ini, membuat objek menggunakan SLA DLP 3D Printer menggunakan data CAD yang kemudian diubah menjadi G-Code dengan perangkat lunak Creation Workshop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh parameter KetebalanLapisandanWaktuPencahayaanterhadap kekuatan, ketangguhan impakyang diaplikasikan pada prototype pasakreduction gear, spesimen uji yang dibuat menggunakan SLA DLP 3D Printer dengan bahan 3D UV ResinAnycubicdan mengacu pada ASTM D-256. Faktor-faktor yang diselidiki adalah Ketebalanlapisan, WaktuPencahayaan dengan respons kekuatan dan ketangguhan impak metodecharpydari spesimen uji. Data hasil tes dianalisis menggunakan ANOVA dengan desain level faktorial tipe 2, desain 2interaksi faktorial (2FI), danreplikasi 3 dimodelkan oleh perangkat lunak Design-Expert. Hasil analisis mengungkapkan bahwa faktor utama yang paling pengaruh terhadap kekuatan impak spesimen uji adalahfaktor KetebalanLapisandengan persentase kontribusinnya 52%, sedangkaninteraksi antara Ketebalan lapisan dan waktu pecahayaanmemberikan kontribusi 6%.Berdasarkanpengujianimpakdengan parameter ketebalanlapisan 0,05 milimeterdanwaktupencahayaan 15 detik, hasil yang optimal rata-rata hargaimpakmetodecharpy0,005600Joule /mm2.