Daftar Isi:
  • Pada setiap proses permesinan pastinya akan menghasilkan nilai vibrasi. Vibrasi yang terjadi biasanya akan menyebabkan efek yang tidak dikehendakiseperti ketidaknyamanan danakan mempengaruhi kualitas hasil permesinan. Banyak upaya telah dilakukan agar tidak timbul vibrasi dan mendapatkan hasil dengan kualitas tinggi dengan karakteristik geometri yang sempurna. Dalam suatu proses permesinan, produk yang dihasilkan banyak terjadi penyimpangan yang salah satunya disebabkan oleh vibrasi pada Frame karena parameter permesinan itu sendiri. Karena itu penelitian ini membahas tentang Analisis Vibrasi Frame CNC Router 3 Sumbu Secara Eksperimen. Penelitian ini mengkombinasikan tiga parameter pemotongan yaitu Spindle Speed, Feed Rate dan Depth Of Cut. Ketiga parameter ini digunakan pada pemotongan face-millingmenggunakan mesin CNC Router3 Sumbudengan material kayu tembesu. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mengukur besarnya nilai vibrasi pada frame menggunakan sensor AccelerometerAdxl335. Pengukuran vibrasi dimulai dari Accelerometer yang mengukur data vibrasi pada frame kemudian diolah pada Arduino UNO yang dihubungkan pada PC dengan bantuan perangkat lunak MATLAB, selanjutnya divisualisasikan dan dianalisa dengan grafik FFT.Dari hasil pengukuran vibrasi yang sudah berupa grafik FFT diperoleh nilai amplitudo maksimum 0.0527 mm/s dan nilai amplitudo minimum 0.0124 mm/s pada Frame X serta memiliki nilai amplitudo maksimum 0.0366 mm/s dan nilai amplitudo minimum 0.0145 mm/s pada Frame Z.