Daftar Isi:
  • Laporan akhir ini berjudul “Perhitungan Produksi Genteng Pada Usaha Genteng Ogan Permata Palembang Berbasis Pendekatan Break Even Point (BEP)”. TujuanpenyusunanLaporanAkhirini adalah untuk mengetahuipengklasifikasian biaya tetap dan biaya variabel, tingkat break even point (BEP) dalam jumlah unit dan rupiah, dan break even point (BEP) bulan berikutnya dengan penrencanaan laba yang diinginkan.ObjekdalampenyusunanLaporanAkhiriniadalahUsaha Genteng Ogan Permata Palembang. Jenis data yang digunakan ialah data primer berupa wawancara dengan perusahaan dan data sekunderberupa literatur yang membahas tentang break even point (BEP). Data yang diperoleh untuk menulis laporan ini melalui kegiatan wawancara dan risetpustaka dan penulis menggunakan rumus break even point (BEP). Berdasarkan perhitungan hasil yang didapatkan adalah biaya tetap Rp 10.087.291 dan biaya variabel Rp 3.706 per keping. Break Even Point (BEP) dalam unit 3.889 keping genteng flat sunta dan dalam jumlah rupiah Rp 24.483.716. Pada bulan berikutnya, maka perhitungan break even point (BEP) dilakukan atas dasar perencanaan laba sebesar 10%. Perusahaan diharapkanagar melakukan pengklasifikasian biaya, terus melakukan perhitungan break even point (BEP), untuk meningkatkan penjualan sebaiknya Usaha Genteng Ogan Permata meningkatkan produktifitas karyawan, kualitas produk dan memperhatikan harga produk dari pesaing agar perusahaan dapat mencapai perencanaan laba.