Daftar Isi:
  • Analisis Break Even Point merupakan teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara total biaya, laba yang diharapkan dan volume penjualan. Analisis ini juga memberikan informasi mengenai Margin of Safety yang mempunyai kegunaan sebagai indikasi dan gambaran kepada pihak Ayam Sriwijaya berapakah penurunan penjualan dapat diketahui sehingga perusahaan tidak menderita kerugian. Penelitian ini dilakukan pada Ayam Sriwijaya Palembang yang memproduksi 4 jenis menu yang berbahan dasar ayam seperti Ayam Jebret, Ayam Kecap Kondangan, Ayam Kepak Pedas Saos Keju, dan Ayam Fried Chicken dengan periode penelitian yaitu tahun 2015-2017. Perhitungan tersebut dilakukan dengan metode perhitungan Break Even Point (BEP). Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan pengamatan, teknik analisa menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan analisis Break Even Point (BEP) tiap tahunnya yaitu periode 3 tahun terakhir Ayam Sriwijaya Palembang selalu berada di atas titik impas (Break Even Point) dimana perusahaan mengalami keuntungan. Sehingga perusahaan diharapkan tetap mempertahankan penjualan yang ada dan terus meningkatkan promosi dan meluaskan pemasaran agar penjualan terus meningkat. Analisis Break Even Point ini dapat digunakan perusahaan untuk mengetahui jumlah penjualan minimum yang dilakukan oleh perusahaan.