PERKEMBANGAN PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH

Main Author: Indasari, Dewi
Format: Article PeerReviewed Image Book
Bahasa: eng
Terbitan: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat, Polteknik Darussalam Palembang , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.polsri.ac.id/5439/1/Cover%20Jurnal%20Ilmiah%20Januari%202017.jpg
http://eprints.polsri.ac.id/5439/2/jurnal%20poltek%20darussalam%20jan-april%202017%20%28Perkembangan%20Pemikiran...%29.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5439/
Daftar Isi:
  • Daulah Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan pada tahun 41 H/661 M dan berlangsung hingga tahun 132 H/750 M. Muawiyah bin Abu Sufyan adalah seorang politisi handal yang menjadi gubernur Syam sejak zaman khalifah Usman bin Affan, kemudian ia mampu menghantarkan dirinya mengambil alih kekuasaan dari Ali bin Abi Thalib penguasa saat itu Kepemimpinan Muawiyah tidak didasari atas asas musyawarah dan demokrasi kaum muslimin, sebagaimana telah dilakukan oleh khalifah-khalifah yang telah mendahuluinya, bahkan kepemimpinannya berdasarkan ashobiyah dan monarchi. Hal ini berakibat kepada perpecahan kaum muslimin menjadi beberapa kelompok dikarenakan perbedaan pandangan dalam politik yang mengharuskan mereka tuk mengambil jalan masing-masing. Meskipun banyak sejarawan yang memandang negatif terhadap Muawiyah, karena keberhasilannya dalam meraih kepemimpinan melalui cara arbitrase yang dianggap curang. Namun demikian kita tidak dapat memungkiri kemajuan yang dicapai oleh khalifah dari Bani Umayyah dalam hal politik, pendidikan, ekonomi dan budaya.