Daftar Isi:
  • Laporan akhir ini memiliki dua tujuan utama, yaitu mengetahui perhitungan Harga Pokok Produk Perjalanan Wisata dengan metode Activity-Based Costing (ABC). Kedua, untuk mengetahui perbandingan besarnya Harga Pokok Produk perjalanan wisata pada perusahaan yang menggunakan metode konvensional dengan metode ABC. Metode ABC merupakan sistem perhitungan harga pokok produksi yang didasarkan pada aktivitas-aktivitas dalam perusahaan sehingga dapat menghasilkan harga pokok produksi yang lebih akurat. Metode ini diharapkan dapat diterapkan pada PT. Insan Jaya Barokah yang masih menggunakan perhitungan konvensional. Penulis mengumpulkan data dengan cara wawancara dan dokumentasi. Data-data yang didapatkan merupakan rekapitulasi data PT Insan Jaya Barokah pada tahun 2017. Hasil perhitungan menyatakan bahwa terjadi undercost pada paket perjalanan wisata 4 hari 2 malam dan 3 hari 2 malam, dan over costing pada paket perjalanan 2 hari 1 malam . Hal ini karena pada metode konvensional biaya yang terjadi pada paket wisata hanya dibebankan pada satu cost driver saja, sedangkan metode ABC biaya overhead dibebankan pada banyak cost driver sesuai konsumsi aktivitas.