RANCANG BANGUN KOMPOR BERBAHAN BAKAR CAMPURAN MINYAK JELANTAH DAN SOLAR DENGAN METODE ATOMISASI DAN PREHEATING BAHAN BAKAR (Analisa Air Fuel Ratio (AFR) terhadap Nyala Api Pembakaran)

Main Author: S, GILANG RINDITYA
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://eprints.polsri.ac.id/5313/1/File%20I.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/2/File%20II.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/3/File%20III.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/4/File%20IV.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/5/File%20V.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/6/File%20VI.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/7/File%20VII.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/8/File%20VIII.pdf
http://eprints.polsri.ac.id/5313/
Daftar Isi:
  • Bahan bakar fosil merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui sehingga akan dapat mengakibatkan menipisnya cadangan bahan bakar fosil. Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan bakar alternatif adalah salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Penelitian ini bertujuan agar dapat mendesain kompor bahan bakar minyak jelantah dan menentukan laju alir udara dan laju alir bahan bakar yang optimum dalam pembakaran. Penelitian ini menggunakan bahan baku minyak jelantah sebagai bahan bakar dan bahan bakar solar sebagai campuran dengan komposisi campuran minyak jelantah 100%, minyak jelantah 80:20, 70:30, dan 60:40 terhadap solar. Variasi bukaan valve bahan bakar yang digunakan yaitu 1⁄4 terbuka, 1⁄2 terbuka, 3⁄4 terbuka, dan terbuka penuh, sedangkan variasi laju alir udara yang digunakan yaitu 14,91; 19,24; 27,64; dan 31,28 m/s. Sampel bahan bakar dilakukan pengujian nilai kalor, titik nyala dan titik api, densitas bahan bakar, analisa air fuel ratio (AFR) dan water boiling test (WBT). Hasil penelitian diperoleh bahwa minyak jelantah memiliki nilai kalor 37.231,11 kJ/kg, titik nyala 289oC, titik api 305oC, dan untuk mencapai kondisi optimum AFR (12 – 16:1) pada laju alir bahan bakar 2,5 mL/menit (3⁄4 valve terbuka) dan laju alir udara 27,64 m/s, dan analisa WBT dengan konsumsi bahan bakar 221 mL membutuhkan lama pendidihan air 16’23” menit. Konversi minyak jelantah terhadap bahan bakar kerosene adalah 1 liter minyak jelantah sama dengan 0,3 liter kerosene.