Analisis Perlakuan Akuntansi Atas Aset Tetap Berwujud Pada PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Palembang
Main Author: | Mardiana, Nova |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eprints.polsri.ac.id/5283/1/COVER%2C%20HLMN%20PENGESAHAN%2C%20KATA%20PENGANTAR%2C%20DLL.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/2/BAB%20I.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/3/BAB%20II.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/4/BAB%20III.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/5/BAB%20IV.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/6/BAB%20V.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/7/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://eprints.polsri.ac.id/5283/ |
Daftar Isi:
- Aset tetapberwujud memegang peranan penting dalam aktivitas operasional perusahaan sehingga diperlukan perlakuan akuntansi yang tepat berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Laporan akhir ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perlakuan akuntansi aset tetap pada PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Palembang. Penulis menggunakan metode wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data dalam menganalisis permasalahan. Metode penyusutan yang digunakan oleh perusahaan yaitu menggunakan metode garis lurus. Hasil analisis menunjukkan bahwa 1) PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Cabang Palembang belum memperhitungkan harga perolehan dengan tepat karenatidak menambahkan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh aset tersebut sehingga dapat mempengaruhi perhitungan beban penyusutan dan akumulasi penyusutan yang dilaporkan pada laporan laba rugi dan neraca; 2) Penghentian aset tetap pada perusahaan ini dilakukan dengan cara dijual dan tidak memperhitungkan adanya laba atau rugi saat penjualan aset tetap tersebut sehingga mempengaruhi ke dalam laporan laba rugi. Penulis memberikan saran; 1) perusahaan harus menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan ke dalam harga perolehan sampai aset tersebut dapat dipakai; 2) perusahaan seharusnya menghitung adanya laba atau rugi saat pelepasan aset tetap dengan cara dijual.